Rabu, 14 Januari 2009

Palestine Map

Negri Palestine di Jajah
Israel ( Zionis Yahudi Terkutuk ).





Gaza - Palestine
2008 - 2009 Kaum Yahudi ( Zionis Israel Terkutuk)
Mencoba Merebut Tanah Tersebut
Dengan Kebiadabannya.



Gaza - Palestine
dan sekitarnya.

Senin, 12 Januari 2009

BoY'Cot


CARA LAIN MELAWAN TENTARA ZIONIS ISRAEL & KEKUTU-NYA


TAHUKAH HASIL KEUNTUNGAN DARI PERUSAHAN ZIONIS ?
MEREKA BELANJAKAN UNTUK MEMBELI PERALATAN MILITER,
KEMUDIAN MENYERANG DAN MENINDAS BANGSA LAIN
TERUTAMA MENYERANG BANGSA MUSLIM.

............................

MARI SAUDARA-SAUDARAKU SEMUA
BELANJAKANLAH HARTAMU DI JALAN ALLOH SWT.
TEGAKAN SYARIAT ISLAM
DI BUMI INDONESIA
DI DUNIA


Minggu, 04 Januari 2009

DINDING SEBAGAI ELEMEN DASAR INTERIOR

DINDING SEBAGAI ELEMEN DASAR INTERIOR

Adalah sebagai elemen yang mudah ditangkap mata, dinding menjadi perhatian utama untuk diolah.



Kali ini kita akan mengenal bagaimana sebuah proses mendesain interior dimulai. Pertama kita mencoba membuat definisi sederhana tentang sebuah ruangan. Kalau kita menyatakan sebuah ruangan, biasanya kita akan langsung terbayang sebuah “rongga” yang mempunyai sebuah pembatas di setiap sisinya. Coba sekarang bayangkan bila semua pembatas tadi kita buang. Maka dalam sekejap ruangan tersebut akan hilang dan menjadi satu dengan ruangan luar di sekitarnya. Atau sebaliknya, bayangkan bila di tengah-tengah ruangan, kita munculkan sebuah dinding dari kaca, maka dalam sekejap kita akan merasakan ruangan tersebut terbelah menjadi dua, meskipun batasannya hanya sebuah kaca yang tembus pandang. Kira-kira seperti itu gambaran elemen dasar seperti lantai, dinding dan langit-langit. Elemen tersebut mampu menciptakan atau menghilangkan keberadaan ruang-ruang sesuai dengan kebutuhan kita.

Disamping dinding, lantai dan langit-langit, elemen dasar lainya yang juga dikenal dalam desain interior adalan elemen furniture dan elemen estetis ( pernak-pernik yang ada di dalam ruang ). Kedua elemen dasar ini, lebih dikenal sebagai elemen yang memberi makna pada sebuah ruang. Sekarang kita akan membayangkan sebuah ruangan yang kosong, lalu kedalamnya kita masukan furniture, misalnya saja sebuah ranjang, maka dalam sekejap kita akan mengenalnya sebagai ruang tidur. Jika kita tukar dengan meja makan dan pernak-pernik piring sendok diatasnya, maka ruangna tersebut kita akan segera menganalnya sebagai ruang makan. Begitulah elemen-elemen furniture dan estetis bekerja sama memberi makana pada sebuah ruangan.

Sekarang marilah membahas masing-masing elemen dasar interior tadi secara lebih dalam. Kita akan memulainya dengan elemen dinding. Pada saat kita akan memasuki sebuah ruang, biasanya mata kita kan langsung melihat elemen dinding. Ya, ini karena posisi dinding vertikal dan biasanya cukup luas, sehingga akan langsung “menabrak” pandangan mata kita. Maka banyak desain interior yang memamfaatkan dinding yang demikina ini, maka banyak desainer yang memamfaatkan dinding sebagai elemen yang cukup penting untuk kesan tertentu dari sebuah ruang.

Sekarang kita coba merasakan dan membayangkan bagaimana dinding membuat perbedaan kesan yang kuat pada sebuah ruang. Bayangkan ada sebuah dinding, warnanya putih terang dan menenangkan mata, lalu tiba-tiba diubah warnanya menjadi hitam, dengan tonjolan batu-batu cadas yang sangat tajam. Apa yang kita rasakan ? Bisakah anda membayangkan perbedaan kesan tadi ?.

Mari kita coba dengan contoh lain. Dindin putih tadi kita rubah dan kita ganti dengan bidang berupa lembaran kain sutra tipis halus dan menerawang, memperlihatkan hamparan pantai yang sangat indah disebrangnya. Sudah bisakah anda rasakan perbedaanya? Nah, perbedaan kesan yang ditangkap inilah yang biasanya “dimainkan” para desainer. Kita pun sekarang bisa melakukan permainan-permainan dinding ini untuk menciptakan sebuah kesan yang sama sekali beda pada ruang di rumah kita.

Sumber : Tabloid Rumah

BERMAIN IMAJINASI

BERMAIN IMAJINASI

Pernahkan anda bermain imajinasi extrim ? ( dalam hal ini berimajinasi dalam hal yang positif ). Pernahkan anda ber-imajinasi tentang berpetualangan, meraskan dunia yang berbeda, Ber-Imajinasi dalam bekerja, Ber-Imajinasi merencanakan Massa Depan.

Misalkan anda dengan teman-teman berjalan-jalan ke hutan terlarang kemudian masuk go’a misteri. Apa yang anda dapatkan di go’a tersebut. Anda mengilang dalam dinding go’a. dan teman-teman anda cemas. Anda berjalan paling depan dan teman-teman anda jauh dibelakang, dalam perjalan masuk go’a. anda merasakan hal yanga aneh, “

Mainkan Imajinasi Mu ( Anda ) :

“ Seandaninya kita ( anda ) sedang berjalan, kemudian menabrak dinding Dimensi, kita tertarik didalamnya, seperti lorong waktu seolah-olah dalam perjalanan Melintasi Dimensi Ruang dan Waktu, terus kita ( anda ) terdampar pada sebuah tata ruang angkasa / galaksi, kita ( anda ) sendiri. Melihat sekitar ada benda-benda langit seperti Meteor, Komet, Bintang dll. ”

Pertanyaan saya :

“ Apa yang pertama kali anda lakukan ? “


Mencoba Berimajinasi / Menjawab Pertanyaan Saya.

1. Menjawab : Bangun dari tidur, yang pasti itu mimpi kan ?.......

2. Menjawab : Cepat-cepat bangun dari mimpi.

3. Menjawab : Bertakbir dan Bertasbih. (smile)

4. Menjawab : Bertakbir dan Bertasbih, Berkeliling dan Bertanya pada Mahluk Asing.

5. Menjawab : Akhirnya sampai juga! Kemudian berdiri tegak…

6. Menjawab : Menangis “ Sedih”

7. Menjawab : Mencari Terminal Antariksa “ untuk pulang kampong ( bumi )”

8. …………………………………………………..

9. ………………………………………………….

Buat anda pembaca bisa ikut berpartisifasi untuk berimajinasi,

bisa kirimkan via email to : asepzone@yahoo.co.id

Kesimpulan :

Pentingkah berimajinasi ? Mamfaat Imajinasi ?

Imajinasi ( hal positif ) itu penting, kerna merupakan awal sebuah rencana, awal sebuah realisasi, dengan berimajinasi kita bisa menjadi siapa saja, bisa merubah apapun.

Imajinasi biasanya banyak digunakan oleh orang tehnik seperti teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Informatika, Desainer Interior dll. Imajinasi biasanya juga banyak digunakan oleh seorang penulis.

Contoh Imajinasi :

- Seorang Arsitek harus bisa membayangkan Desain nya ( Rumah Tinggal, Kantor, Gedung dll ) sebelum memulai mendesain, dari Denah harus bisa membayangkan Bentuk Tampak, Bentuk Desain Interior, dll.

- Seorang Engeneering harus bisa membuat hipotesa sebelum menganalisa struktur dari desain arsitek tersebut.

- Seorang Novelis harus bisa membayangkan dan menciptakan karakter dalam cerita novel tersebut.

- dll.

By Asep Suharta.


Jumat, 02 Januari 2009

Dimensi Ruang dan Waktu ( Definisi )

Definisi Dimensi Ruang dan Waktu.


Dimensi Ruang dan Waktu adalah judul blog ini, kenapa saya memberi nama blog ini dengan nama tersebut, Apa makna luas dari definisi tersebut. Sebelumnya mungkin pembaca pernah melihat film yang bertemakan lorong waktu ?.



Catatan : Massa Lalu adalah Sejarah, Massa Sekarang adalah Perjuangan dan Massa Yang Akan Datang adalah Tujuan. ( Tujuan Duniawi dan Akhirat yang Kekal ).


Dimensi Ruang dan Waktu terdiri atas 3 kata : 1. Dimensi, 2. Ruang, 3. Waktu.

1. Dimensi.

adalah ukuran yang dapat dinyatakan 1D, 2D & 3D.
> 1 Dimensi ( 1 D ) : menyatakan ukuran panjang, ukuran jauh.
> Misal Panjangnya Jalan, Misal Sejauh Bandung ke Kualalumpur.
> Misal Sejauh Aku dengan Nya, Misal "Jauh di Mata dekat di Hati".

> 2 Dimensi ( 2 D ) : menyatakan ukuran luas, ukuran Area.
> Misal luasnya ruangan ini, luasnya rumah yang saya rencanakan, luanya Negeri Indonesia.
> Misal luasnya pikirannya, Misal luasnya ilmunya, Misal Luasnya Taman Lagit. dll.

> 3 Dimensi ( 3 D ) : menyatakan ukuran isi, Volume dengan koordinat x, y, z.
> Misal isi Air dalam tabung, isi pasir yang dimuat oleh truck, isi volume samudra, Bentuk bumi,
> Bentuk bentuk Angkasa Raya.

2. Ruang.
adalah yang menyakan tempat, area, kawasan, keberadaan.
> Misal Ruang Tamu dll, Misal Aku Lagi di Bandung, Misal Teman Saya berada di Mesir.
> Misal Dunia Nyata ( Bumi ), Dunia Lain ( Gaib ), Dunia Maya. dll.
> Misal Dunia Akhir Zaman, dll


3. Waktu.
adalah yang menunjukan : Massa Lalu - Massa Sekarang - Massa Depan.
> Misal 15 menit yang lalu, Misal 2 hari yang lalu, Misal Jam 07.00 Tepat,
> Misal Satu minggu yang akan datang.


Kesimpulan :
Dalam Blog ini saya akan memuat artikel tentang ketiga unsur tersebut ( 1. Dimensi, 2. Ruang, 3. Waktu ). Untuk kedepannya saya berusaha menulis blog dengan lebih baik lagi.
Amin.

NB : untuk ASDESIGN Studio saya pusatkan pada blog tersendiri. ( bisa dilihat di Lintas Dimensi Ruang dan Waktu ) yang bisa menghubungkan ke blog tersebut.

Selamat Tahun Baru 1430 H

Selamat Tahun Baru 2009 M

Rencanakan Sesuatu Yang Baru.




.......Asep Suharta........
 
Copyright 2009 DIMENSI RUANG DAN WAKTU. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree