Sabtu, 22 November 2008

Mati Muda Karena Narkoba

Bandung, 08 Agustus 2005


Apakah Kita Harus Mati Muda Karena Narkoba ?

Writer by Asep Suharta.


( Puisi ini saya tulis dan saya bacakan ketika Peringatan HUT RI ke 60 )



Malam yang begitu sepi

Disebuah rumah tua yang tak berpenghuni

Sekelompok pemuda - pemudi berkumpul di satu kamar

Kamar yang disinari cahaya lampu

Berdiskusi membicarakan sesuatu

Yang satu membuka seamplop uang kertas

Yang satu menyerahkan sebungkus serbuk putih

Kemudian seorang pemuda mengambil uang

Dan meninggalkan ruang itu, rumah itu !!!

Serbuk putih itu diletakan di meja

Dikelilingi oleh pemuda - pemudi

Mereka membuka bungkusan dan merasakannya

Menghisap-hisap dan menjilatnya

Rasakan, Apa yang mereka rasakan

Terasa terbang keawan

Terasa terapung dilautan

Tertawa akan khayalan penuh

Rasakan, Mereka rasakan barang haram itu.

Tahukah mereka di sana ?

Sang ibu mendo’akan anaknya !

" Ya, Tuhan! Berilah hidayahmu kepada anakku

Agar kembali kejalan yang benar

Kejalan yang engkau ridhoi”

Do’a itu, lepas bagai angin

Pesahkan ruang dan waktu.

Mereka terus menghisap, menjilat barang haram itu

Hingga mereka tersungkur di lantai

Tapi, Khayalan terus mengalir

Mereka tidak sendiri

Mereka ditemani mahluk penghuni neraka

Seakan mengajak untuk menjadi teman

Teman yang abadi di neraka

Khayalan mereka terus terbang

Terbang setingginya kelangit

Hingga mereka tak kembali

Kedunianya!

Mahluk neraka tersenyum bangga

Penuh kemenangan



Apakah kita harus mati muda karena narkoba?

Atau, Kita mati muda karena angkat senjata

Dan kibarkan bendera.



0 komentar:

 
Copyright 2009 DIMENSI RUANG DAN WAKTU. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree