Apakah Kita Harus Mati Muda Karena Narkoba ?
Writer by Asep Suharta.
( Puisi ini saya tulis dan saya bacakan ketika Peringatan HUT RI ke 60 )
Malam yang begitu sepi
Disebuah rumah tua yang tak berpenghuni
Sekelompok pemuda - pemudi berkumpul di satu kamar
Kamar yang disinari cahaya lampu
Berdiskusi membicarakan sesuatu
Yang satu membuka seamplop uang kertas
Yang satu menyerahkan sebungkus serbuk putih
Kemudian seorang pemuda mengambil uang
Dan meninggalkan ruang itu, rumah itu !!!
Serbuk putih itu diletakan di meja
Dikelilingi oleh pemuda - pemudi
Mereka membuka bungkusan dan merasakannya
Menghisap-hisap dan menjilatnya
Rasakan, Apa yang mereka rasakan
Terasa terbang keawan
Terasa terapung dilautan
Tertawa akan khayalan penuh
Rasakan, Mereka rasakan barang haram itu.
Tahukah mereka di
Sang ibu mendo’akan anaknya !
" Ya, Tuhan! Berilah hidayahmu kepada anakku
Agar kembali kejalan yang benar
Kejalan yang engkau ridhoi”
Do’a itu, lepas bagai angin
Pesahkan ruang dan waktu.
Mereka terus menghisap, menjilat barang haram itu
Hingga mereka tersungkur di lantai
Tapi, Khayalan terus mengalir
Mereka tidak sendiri
Mereka ditemani mahluk penghuni neraka
Seakan mengajak untuk menjadi teman
Teman yang abadi di neraka
Khayalan mereka terus terbang
Terbang setingginya kelangit
Hingga mereka tak kembali
Kedunianya!
Mahluk neraka tersenyum bangga
Penuh kemenangan
Apakah kita harus mati muda karena narkoba?
Atau, Kita mati muda karena angkat senjata
Dan kibarkan bendera.
0 komentar:
Posting Komentar